
Dalam amanatnya Asops Panglima TNI mengatakan, bahwa pengiriman MTF yang kedua kalinya ke Unifil Lebanon ini merupakan bukti meningkatnya kepercayaan PBB terhadap TNI dalam perannya menjaga perdamaian dunia. Penugasan ini merupakan implementasi dari cita-cita yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
KRI yang disiapkan untuk melaksanakan tugas ke Lebanon adalah KRI Frans Kaisiepo-368. Tugas perdamaian dunia sebelumnya dilakukan oleh KRI Diponegoro-365. Kapal Perang Indonesia ini nantinya akan bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lain yang tergabung dalam Gugus Tugas MTF.
KRI FK-368 rencananya akan meninggalkan pangkalan Surabaya pada akhir Agustus 2010 dan bertugas selama 8 bulan, dikomandani Letkol Laut (P) Wasis Priyono dalam tugasnya akan membawa 1 buah helikopter BO-105 dengan jumlah personel total 100 orang, dengan rincian ABK 88 orang, pilot dan Crew Heli 7 orang, dokter dan paramedis 2 orang, Kopaska 1 orang dan penyelam 2 orang.
"Kita semua harus merasa bangga bahwa Kontingen Garuda dimanapun mereka ditempatkan, telah memperoleh pengakuan positif dan dinilai baik oleh dunia internasional," ujarnya di Pusat Latihan Operasi Laut Kolatarmatim Ujung Surabaya, Kamis (12/8). [mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar